Makalah TIK tentang Microsoft Excel


TUGAS KELOMPOK TIK
7823970.jpg
Created By Group 3 :
Ø Bandung Surya P.
Ø Jafar Sidiq M.
Ø M. Wafa Sembadana
Ø Nabila Aulia C.
Ø Viraziani Meidi L.







Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan alam semesta ini dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai acuan pembelajaran dalam membahas tentang fungsi-fungsi Microsoft Excel. Fungsi-fungsi yang akan kami bahas yaitu tentang bagaimana kita dapat mengetahui pengertian Microsoft Excel, fungsi IF, Max, Min, Sum, Average, Count, Averageif, Countif, PMT, PV, Median dan Not.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya…..Amien…!!!

Kelompok 3 X-IPS 1





















Daftar Isi






BAB 1
Pendahuluan

A.      LATAR BELAKANG
Salah satu bagian dari Microsoft Office, yaitu Microsoft Excel. Dimana Microsoft Excel merupakan aplikasi untuk mengolah data secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data.
B.      PEMBAHASAN
Menjelaskan fungsi-fungsi yang ada di dalam Microsoft office Excel.
C.      TUJUAN
Untuk Mengenal lebih dekat tentang fungsi-fungsi dalam Microsoft office Excel.
















BAB 2
Pembahasan

A.      Pengertian Microsoft Office Excel
Microsoft Excel merupakan aplikasi untuk mengolah data secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data.
Pemakaian rumus sendiri dapat berupa penambahan, pengurangan, perkalian dan lain sebagainya. Sedangkan pemakaian fungsi-fungsi dapat berupa pemakaian rumus yang bertujuan untuk menghitung dalam bentuk rumus matematika maupun non matematika.
Microsoft Excel dapat juga digunakan untuk menyelesaikan berbagai keperluan administrasi, dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Pada pemakaian keperluan yang sederhana tersebut misalkan untuk membuat perencanaan kebutuhan suatu perusahaan, berupa perencanaan barang kebutuhan, jumlah maupun harganya.
Sampai saat ini Microsoft excel sudah sampai pada versi 2013, sedangkan saya sendiri masih menggunakan versi 2007. Yah meskipun berbeda versi tetapi fungsi tetap sama, hanya dibedakan fitur yang pasti lebih baik dibanding versi terdahulu.
Pada Microsoft excel kita bekerja dengan system workbook, sedangkan di dalam workbook terdapat worksheet atau lembar kerja. Pada worksheet ini kita bekerja dengan menggunakan kolom dan baris yang membentuk kotakan kecil-kecil berupa sel-sel tempat kita memasukkan data.
1.    Fungsi ‘IF’
Fungsi IF mengembalikan satu nilai jika kondisi yang Anda tentukan mengevaluasi ke TRUE, dan nilai lain jika kondisi itu mengevaluasi ke FALSE. Misalnya, rumus =IF(A1>10,"Over 10","10 or less") mengembalikan "Over 10" jika A1 lebih besar dari 10, dan "10 or less" jika A1 kurang dari atau sama dengan 10.

IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Sintaks fungsi IF memiliki argumen berikut.
·         Logical_test    Diperlukan. Nilai atau ekspresi yang bisa dievaluasi ke TRUE atau FALSE. Misalnya, A10=100 adalah ekspresi logika; jika nilai di dalam sel A10 sama dengan 100, ekspresi mengevaluasi ke TRUE. Kalau tidak, ekspresi mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini dapat menggunakan operator kalkulasi perbandingan.
·         Value_if_true    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Within budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE, fungsi IF mengembalikan teks "Within budget." Jika logical_test mengevaluasi ke TRUE dan argumenvalue_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsi IFmengembalikan 0 (nol). Untuk menampilkan kata TRUE, gunakan nilai logika TRUE untuk argumenvalue_if_true.
·         Value_if_false    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Over budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE, fungsi IF mengembalikan teks "Over budget." Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan argumen value_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsiIF mengembalikan nilai logika FALSE. Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan nilai argumenvalue_if_false dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen value_if_true), maka fungsi IFmengembalikan nilai 0 (nol).
2.    Fungsi  ‘SUM’
Fungsi SUM menambah semua angka yang Anda tentukan sebagai argumen. Setiap argumen bisa merupakanrentang, referensi sel, array, konstanta, rumus, atau hasil dari fungsi lain. Sebagai contoh, SUM(A1:A5)menambah semua angka yang ada di sel A1 sampai A5. Contoh lainnya,, SUM(A1, A3, A5) menambah angka yang ada di sel A1, A3, dan A5.
SUM(number1,[number2],...)
Sintaks fungsi SUM memiliki argumen berikut:
·         number1    Diperlukan. Argumen angka pertama yang ingin Anda tambahkan.
·         number2, ...    Opsional. Argumen angka 2 sampai 255 yang ingin Anda tambahkan.
3.    Fungsi ‘MAX’
Fungsi Max adalah mengembalikan nilai terbesar dalam sekumpulan nilai.
MAX(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi MAX memiliki argumen berikut:
·         Number1, number2, ...    Number1 diperlukan, angka selanjutnya adalah opsional. Bilangan 1 sampai 255 yang ingin Anda cari nilai maksimumnya.
4.    Fungsi ‘MIN’
Fungsi Min adalah mengembalikan angka terkecil dalam serangkaian nilai.
MIN(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi MIN memiliki argumen berikut:
·         Number1, number2, ...    Number1 opsional, angka selanjutnya opsional. Angka 1 sampai 255 yang ingin Anda cari nilai minimumnya.
5.    Fungsi ‘AVERAGE’
Mengembalikan rata-rata (rata-rata aritmatika) dari argumen. Misalnya, jika rentang A1:A20 berisi angka, rumus=AVERAGE(A1:A20) akan mengembalikan rata-rata angka itu.
AVERAGE(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi AVERAGE memiliki argumen berikut:
·         Number1    Diperlukan. Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya.
·         Number2, ...    Opsional. Angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.
6.    Fungsi ‘MEDIAN’
Mengembalikan median dari angka tertentu. Median adalah angka yang berada di tengah serangkaian angka.
MEDIAN(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi MEDIAN memiliki argumen berikut:
·         Number1, number2, ...    Number1 diperlukan, angka selanjutnya adalah opsional. Angka dari 1 sampai 255 yang Anda inginkan mediannya.
7.    Fungsi ‘COUNT’
Fungsi COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka, dan menghitung angka dalam daftar argumen. Gunakan fungsi COUNT untuk mendapatkan jumlah entri dalam bidang angka yang berada dalam rentang atau array angka. Misalnya, Anda dapat memasukkan rumus berikut untuk menghitung angka dalam rentang A1:A20:
=COUNT(A1:A20)
Dalam contoh ini, jika lima dari sel-sel dalam rentang tersebut berisi angka, hasilnya adalah 5.
COUNT(nilai1, [nilai2], ...)
Sintaks fungsi COUNT memiliki argumen berikut:
·         value1    Diperlukan. Item pertama, referensi sel, atau rentang yang ingin Anda hitung angkanya.
·         value2, ...    Opsional. Hingga 255 item tambahan, referensi sel, atau rentang yang ingin Anda hitung angkanya.

8.    Fungsi ‘COUNTIF’
Fungsi COUNTIF menghitung jumlah sel dalam suatu rentang yang memenuhi kriteria tunggal yang Anda tentukan. Misalnya, Anda dapat menghitung semua sel yang diawali huruf tertentu, atau Anda dapat menghitung semua sel berisi angka yang lebih besar dari atau lebih kecil dari angka yang Anda tentukan. Misalnya, bayangkan Anda memiliki lembar kerja yang berisi daftar tugas di kolom A, dan nama depan orang yang diberi setiap tugas di kolom B. Anda dapat menggunakan fungsi the COUNTIF untuk menghitung berapa kali nama seseorang muncul di kolom B dan, dengan cara itu, menentukan berapa banak tugas yang diberikan ke orang itu. Misalnya:
=COUNTIF(B2:B25,"Nancy")
Untuk menghitung sel berdasarkan beberapa kriteria, lihat Fungsi COUNTIFS.
COUNTIF(rentang, kriteria)
Sintaks fungsi COUNTIF memiliki argumen berikut:
·         rentang    Diperlukan. Satu atau beberapa sel yang akan dihitung, berisi angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka. Sel kosong atau nilai teks diabaikan.
·         kriteria    Diperlukan. Angka, ekspresi, referensi sel, atau string teks yang menetapkan sel yang akan dihitung. Misalnya, kriteria dapat dinyatakan sebagai 32, ">32", B4, "apples", atau "32".
9.    Fungsi ‘AVERAGEIF’
Mengembalikan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel dalam range yang memenuhi kriteria.
AVERAGEIF(range, criteria, [average_range])
Sintaks fungsi AVERAGEIF memiliki argumen berikut:
·         Range    Diperlukan. Satu atau beberapa sel yang akan dihitung rata-ratanya, termasuk angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka.
·         Criteria    Diperlukan. Kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks menentukan sel mana yang akan dihitung rata-ratanya. Misalnya, criteria dapat dinyatakan sebagai 32, "32", ">32", "apel", atau B4.
·         Average_range    Opsional. Kumpulan sel sesungguhnya yang akan dihitung rata-ratanya. Jika dikosongkan, maka range digunakan.
10.  Fungsi ‘PMT’
Menghitung pembayaran untuk sebuah pinjaman berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus serta suku bunga tetap.
PMT(rate, nper, pv, [fv], [type])
Untuk deskripsi yang lebih lengkap tentang argumen dalam PMT, lihat fungsi PV.
Sintaks fungsi PMT memiliki argumen berikut:
·         Rate    Diperlukan. Suku bunga untuk pinjaman.
·         Nper    Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran untuk pinjaman.
·         Pv    Diperlukan. Nilai saat ini, atau jumlah total harga saat ini dari serangkaian pembayaran masa depan; yang juga dikenal sebagai pinjaman pokok.
·         Fv    Opsional. Nilai masa mendatang, atau keseimbangan kas yang ingin Anda capai setelah pembayaran terakhir dilakukan. Jika fv dikosongkan, maka diasumsikan sebagai 0 (nol), yaitu, nilai pinjaman yang akan datang adalah 0.
·         Tipe    Opsional. Angka 0 (nol) atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo.
11.  Fungsi ‘NOT’
Membalik nilai argumennya. Gunakan NOT ketika Anda ingin memastikan sebuah nilai tidak sama dengan nilai tertentu.
NOT(logical)
Sintaks fungsi NOT memiliki argumen berikut:
·         Logical    Diperlukan. Nilai atau ekspresi yang bisa dievaluasi ke TRUE atau FALSE.
12.  Fungsi ‘FV’
Mengembalikan nilai investasi masa depan berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus serta suku bunga tetap.
FV(harga,nper,pmt,[pv],[tipe])
Untuk deskripsi yang lebih lengkap tentang argument dalam FV dan tentang fungsi anuitas, lihat PV.
Sintaks fungsi FV memiliki argumen berikut:
·         Harga    Diperlukan. Suku bunga tiap periode.
·         Nper    Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran dalam satu anuitas.
·         Pmt    Diperlukan. Pembayaran dilakukan tiap periode dan tidak dapat diganti selama anuitas belum berakhir. Umumnya, pmt mencakup biaya pokok dan bunga tetapi tidak ada biaya lain atau pajak. Jika pmt dihilangkan, Anda harus menyertakan argumen pv.
·         Pv    Opsional. Nilai saat ini, atau jumlah total harga sekarang dari serangkaian pembayaran di masa mendatang. Jika pv dihilangkan, maka dianggap 0 (nol), dan Anda harus menyertakan argumen pmt.
·         Tipe    Opsional. Angka 0 atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo. Jika tipe dihilangkan, maka dianggap sebagai 0.




BAB 3
Penutup
A.      Kesimpulan
Microsoft excel merupakan bagian dari Microsoft office. Dimana Microsoft excel merupakan aplikasi untuk mengolah data secara otomatis yang dapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data. Dan dalam Microsoft Eccel pun terdapat beberapa fungsi, seperti IF, Max, Min, Sum, Average, Count, Median, Countif, Averageif, PMT, Not, FV dan sebagainya














Daftar Pustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chord Gitar: D'Bagindas - Sayang

Chord Gitar: Terry - Harusnya Kau Pilih Aku

Chord Gitar: D’Bagindas – Hidup Tapi Mati