Makalah tentang sikap eksentrik
Pengertian
Sikap Eksentrik
Sikap eksentrik adalah perbuatan yang
menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh. Misalnya seorang laki-laki
memakai anting.
Tawuran atau perkelahian antar pelajar
Tawuran atau perkelahian antar pelajar
Sering terjadi karena ada konflik antara satu
orang atau lebih yang beda sekolah dan tujuannya untuk memamerkan kekuatan.
Sifat & Macam-Macam
Perilaku Menyimpang
Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang
Secara umum, terdapat
dua sifat penyimpangan, yaitu:
- Penyimpangan
yang bersifat positif
Penyimpangan yang bersifat positif adalah
penyimpangan yang memiliki dampak positif terhadap sistem sosial karena
mengandung unsur inovatif, kreatif dan memperkaya alternatif. Umumnya, penyimpang
ini dapat diterima masyarakat karena sesuai dengan perubahan zaman. Contoh,
emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan banyak wanita
karier
- Penyimpangan
yang bersifat negatif
Dalam penyimpangan yang bersifat negatif, pelaku
bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk
serta mengganggu sistem sosial. Tindakan dan pelakunya akan dicela dan tidak
diterima masyarakat. Bobot penyimpangan dapat diukur menurut kaidah sosial yang
dilanggar. Contoh, seorang koruptor selain harus mengembalikan kekayaan yang
dimilikinya kepada negara, juga tetap dikenakan hukuman penjara.
Macam-Macam Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang
dapat digolongkan atas empat, yaitu:
- Tindakan
kriminal atau kejahatan
Tindakan kriminal umumnya dilihat bertentangan
dengan norma hukum, norma sosial dan norma agama yang berlaku di masyarakat.
Contoh, pencurian, penganiayaan, pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, perampokan
dan lain-lain. Tindaakn kejahatan ini menyebabkan pihak lain kehilangan harta
benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindak kejahatan juga mencakup
semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti
korupsi, makar, subversi dan terorisme.
Emile Durkheim menyebut penyimpangan sebagai
kejahatan. Kejahatan yang sering kita bicarakan adalah jenis kejahatan yang
tercantum dalm Kitab Undsan-undang Hukum Pidana (KUHP), seperti pembunuhan,
perampokan, penganiayaan, pemerkosaan, pencurian dengan kekerasan, penipuan,
atau berbagai jenis kejahatan yang disebut sebagai violent offenses (kejahatan
yang disertai kekerasan terhadap orang lain) property offenses (kejahatan
yang menyangkut hak milik orang lain).
Menurut Light, Keller dan Calhoun, tipe
kejahatan ada empat, yaitu:
a. Kejahatan tanpa korban (crime
without victim)
Kejahatan ini tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat
tindak pidana orang lain. Contoh, perjudian, penyalahgunaan obat bius,
mabuk-mabukan, hubungan seks yang tidak sah yang dilakukan secara sukarela oleh
orang dewasa. Kejahatan jenis ini dapat mengorbankan orang lain apabila
menyebabkan tindakan negatif lebih lanjut misalnya, perilaku seksual yang
menimbulkan HIV/AIDS dan menularkannya kepada orang lain.
b. Kejahatan terorganisasi (organized crime)
Pelaku kejahatan ini merupakan komplotan yang secara
berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan
dengan jalan menghindari hukum. Misalnya, komplotan korupsi, penyedia jasa
pelacur, perjudian gelap, penadah barang curian dan peminjaman uang dengan
bunga tinggi (rentenir). Kejahatan terorganisasi yang melibatkan hubungan
antarnegara disebut kejahatan terorganisasi transnasional. Contoh, penjualan
bayi ke luar negeri, penjualan bayi ke Jepang atau Thailand (women’s
trafficking) dan jaringan narkoba internasional.
c. Kejahatan kerah putih (white
collar crime)
Tipe kejahatan ini mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh
orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaannya.
Contoh, penghindaran pajak, penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan
dan korupsi di kalangan pejabat negara.
d. Kejahatan korporat (corporate crime)
Jenis kejahatan ini dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan
menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Misalnya, suatu perusahaan membuang
limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagai
jenis penyakit.
- Penyimpangan
seksual
Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual
yang tidak lazim dilakukan. Contoh:
- Perzinahan
ialah hubungan seksual di luar nikah.
- Lesbianisme
ialah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesama wanita.
- Homoseksual
ialah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesama lelaki.
- Kumpul
kebo ialah hidup seperti suami istri tanpa nikah.
- Sodomi
ialah hubungan seks melalui anus.
- Transvestitisme
ialah memuaskan keinginan seks dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
- Sadisme
ialah pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.
- Pedophilia ialah memuaskan keinginan seks
dengan mengadakan kontak seksual dengan anak-anak.
- Pemakaian
dan pengedaran obat terlarang
Pemakaian dan pengedaran obat terlarang
merupakan bentuk penyimpang dari nilai dan norma sosial maupun agama. Akibat
negatifnya bukan hanya pada kesehatan fisik dan mental seseorang, tetapi lebih
jauh pada eksistensi sebuah negara. Sebuah negara yang terdiri dari
manusia-manusia yang memiliki kesehatan mental dan fisik yang rendah tidak akan
mampu berkompetensi dengan negara-negara lain yang memiliki kualitas sumber
daya manusia yang tinggi. Contoh obat terlarang adalah narkotika (ganja, candu,
putaw), psikotropika (ecstasy, amphetamine, magadon) dan alkohol.
Penyalahgunaan obat-obat terlarang memang
lebih banyak terjadi pada kaum remaja karena perkembangan emosi mereka yang
belum stabil, cenderung ingin mencoba, kepribadian yang cenderung asosial
(tidak mempertimbangkan orang lain, kondisi kecemasan atau depresi, situasi
keluarga yang tidak harmonis, salah memilih teman, obat-obatan yang mudah
diperoleh dan sebagainya).
Menurut Dr. Graham Baliane, kaum remaja
lebih mudah terjerumus pada penggunaan narkotik karena faktor-faktor berikut:
a. Ingin membuktikan
keberanian dalam melakukan tindakan berbahaya.
b. Ingin menunjukkan tindakan menentang orang tua
yang otoriter atau siapa saja yang dianggap tidak sepaham dengan dirinya.
c. Ingin melepaskan diri
dari kesepian dan memperoleh memperoleh pengalaman emosional.
d. Ingin mencari dan menemukan arti hidup (yang
semu).
e. Ingin mengisi kekosongan
dn kebosanan (tidak memiliki banyak aktivitas di luar sekolah).
f. Ingin menghilangkan
kegelisahan.
g. Solidaritas di antara
kawan.
h. Ingin tahu dan iseng.
- Penyimpangan
dalam bentuk gaya hidup
Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup
yang lain dari biasanya antara lain sikap arogansi dan eksentrik. Sikap
arogansi antara lain kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti
kekayaan, kekuasaan dan kepandaian. Sikap arogan bisa saja dilakukan seseorang
yang ingin menutupi kekurangan yang dimilikinya. Sikap eksentrik ialah
perbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh, seperti
anak-anak memakai anting-anting atau benda lainnya yang biasa dikenakan wanita
dan seniman atau pemuda yang berambut panjang.
Anthony Giddens menambahkan satu jenis
kejahatan, yaitu kejahatan pemerintahan (governmental crime). Contoh,
pemerintahan Polpot yang membantai jutaan penduduk Vietnam. Selain itu,
dengna berkembangnya teknologi informasi, muncul jenis kejahatan baru yang
dinamakan kejahatan dunia maya (cyber crime). Contoh, peryebaran virus
komputer, pornografi, pencurian kartu kredit, atau merusak sistem sebuah
organisasi.
Tindakan yang menyimpang tidak akan terjadi apabila orang-orang
memiliki memiliki kecenderungan untuk lebih mementingkan kaidah-kaidah yang
dominan dan disertai kesadaran untuk melaksanakannya. Pudarnya kesadaran dan
kepercayaan masyarakat terhadap suatu norma akan menyebabkan masyarakat
tersebut hidup dalam ketidakteraturan (anomie) dan dihadapkan pada berbagai
masalah sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar