KEBUDAYAAN SUNDA AKAN MUSNAH JIKA ORANG SUNDA MENGABAIKAN KEBUDAYAAN SENDIRI

Dibuat oleh : Bandung Surya Purwana, X-IPS 1

Dewasa ini warga Sunda sudah mulai mengabaikan kebudayaan Sunda, kebudayaan mereka sendiri. Terbukti sering kita lihat sekarang ini banyak warga Sunda lebih menyegani kebudayaan luar, seperti Eropa, Jepang, Korea dan sebagainya, daripada kebudayaan sendiri.

Mereka seperti itu pasti beralasam. Orang-orang yang seperti itu menganggap dengan menyegani kebudayan luar lebih terlihat mengikuti zaman. Tapi faktanya dengan mereka menyegani kebudayaan luar, sedikit demi sedikit mereka mengabaikan  kebudayaan sendiri, yang berakibat akan memusnahkan kebudayaan sendiri.

Tetapi di Bandung, saat walikota Bandung menjadi Ridwan Kamil. Dia membuat suatu kebijakan untuk melestarikan kebudayaan Sunda, yaitu Rebo Nyunda. Rebo Nyunda yaitu pada setiap hari Rabu warga kota Bandung wajib berbicara dengan menggunakan bahasa Sunda dan menggunakan pakaian adat sunda, seperti iket, kebaya dan sebagainya.

Bahkan di sebagian toko di mall-mall di Bandung, pernah berusaha untuk melestarikan kebudayaan Sunda, yaitu dengan membuka diskon pada hari Rabu kepada para pelanggannya jika berbelanja dengan menggunakan bahasa Sunda.

Jadi lebih baik warga Sunda harus bisa melestarikan kebudayaan Sunda, dan seharusnya jangan sampai dipaksa-paksa oleh kebijakan pemerintah, dan diskon-diskon di berbagai toko, tetapi harus diniatkan dari hati sendiri untuk ingin melestarikan kebudayaan Sunda, agar Sunda tidak musnah, apalagi sampai dimusnahkan warganya sendiri.